Nazar tidak dapat mengubah takdir
Namun begitu nazar bukanlah suatu gantian yang semestinya diperolehi atau dipenuhi seperti yang diminta bahkan ia hanya sekadar suatu bentuk didikan jiwa agar seseorang itu sentiasa mengingati kekuasaan Allah dan mensyukuri nikmat-Nya. Hakikatnya, nazar tidak dapat mengubah takdir. Sebuah hadith Muslim yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah katanya, Nabi s.a.w bersabda: "Sesungguhnya nazar itu tidak dapat mendekatkan seseorang kepada sesuatu yang ditakdirkan Allah belum akan menjadi miliknya. Tetapi nazar itu sesuai dengan qadar. Dengan nazar dapat dipungut pembayaran dari orang-orang bakhil yang sebelumnya tidak bersedia membayarnya."
(Muslim)
Huraian
Setiap pergerakan, langkah dan perjalanan kita di muka bumi ini telah ditentukan oleh Allah S.W.T iaitu qada’ dan qadar-Nya. Maka tidaklah menjadi suatu yang menghairankan jika sesuatu yang tidak disangka-sangka tiba-tiba berlaku ke atas diri kita sama ada yang baik atau sebaliknya.
Namun begitu kita sebagai hamba-NYA mempunyai hak untuk berusaha agar dijauhkan daripada sesuatu yang buruk atau meminta diberikan sesuatu yang dihajatkan.
(Sumber Jabatan Kemajuan Islam)